Salam PASKIBRA!
Banyak yang bertanya kepada Saya, "Mengapa tetap bertahan di PASKIBRA?" Biasanya Saya akan langsung tersenyum, baru kemudian menjawab pertanyaan tersebut. Jujur saja, kalau dipikir secara awam, PASKIBRA tidak memberikan kontribusi apapun kepada Saya selama hampir 5 tahun ini. Lagipula untuk apa Saya harus repot-repot membuang tenaga dan pikiran untuk suatu hal yang tidak memberikan keuntungan terhadap Saya. Toh Saya sekarang sudah bekerja di Perusahaan besar dan mendapat gaji dari pekerjaan Saya itu. Sekali lagi, itu kalau dipikir secara awam dan Saya tidak berpendapat demikian.
Ada beberapa hal di PASKIBRA yang menurut Saya pantas untuk diperjuangkan dan karena hal itu lah Saya bertahan sampai saat ini. Karena hal itu juga lah Saya berusaha sebisa mungkin untuk tetap berusaha mengembangkan Organisasi ini agar menjadi lebih baik dari saat-saat sebelumnya. Yah... walaupun belum bisa membuat banyak hal yang berarti, tapi Saya cukup merasa bangga atas Saya sendiri terlebih terhadap Organisasi ini.
Hal Pertama yang membuat Saya merasa betah di PASKIBRA yaitu karena CAPAS. Saya selalu merasa tertantang saat melihat barisan CAPAS di lapangan, rasanya jiwa melatih Saya terpanggil-panggil saat itu dan secara langsung atau tidak - saat ada kesempatan - Saya sebisa mungkin melatih CAPAS. Dan yang lebih membuat Saya semangat untuk melatih adalah apabila CAPAS mampu menyerap materi yang Saya berikan dengan baik dan dapat menerapkan materi tersebut dengan baik pula. Terlebih saat Saya menemui CAPAS yang suka bertanya dan memiliki rasa keingintahuan yang besar tentang baris-berbaris, bisa-bisa Saya bisa lupa waktu dan akhirnya jadwal bisa ngaret beberapa jam.
Yang berikutnya adalah PASBAR dan Pelatih yang masih aktif di sekolah. Saya selalu menganggap bahwa PASBAR dan Pelatih adalah tulang punggung dari Organisasi PASKIBRA, karena di tangan mereka lah letak maju atau mundurnya Organisasi ini. Seorang PASBAR maupun Pelatih juga dapat menentukan keberhasilan dari CAPAS. Apabila PASBAR dan Pelatih sadar akan betapa besarnya tanggung jawab mereka terhadap perkembangan CAPAS, Saya yakin nantinya kita dapat melihat kader-kader PASKIBRA yang tangguh dan memiliki disiplin tinggi karena masing-masing dari PASBAR maupun Pelatih akan berusaha sekuat tenaga untuk membentuk seorang CAPAS seperti yang diharapkan. Dan pada akhirnya, lahirlah individu-individu berkualitas baik yang mampu mengembangkan Organisasi ini.
Yang turut membuat Saya merasa ingin selalu di PASKIBRA adalah karena perbedaan pendapat. Tidak jarang terjadi selisih paham diantar Saya dan Senior lainnya, walau tak jarang juga Saya menghadapinya dengan emosi yang meledak-ledak, namun begitu tak jarang pula karena hal itu lah Saya menjadi lebih matang dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan. Jadi, Saya berterima kasih sekaligus meminta maaf kepada kakak-kakak yang pernah berselisih paham dengan Saya. Semoga perbedaan itu bukan menjadi dinding pemisah silaturahmi kita, malah dengan perbedaan-perbedaan yang ada akan membuat Organisasi ini semakin indah dan mampu bertahan dalam keadaan sesulit apapun.
Hal yang paling berkesan dan yang paling bisa membuat saya tetap bertahan di PASKIBRA adalah karena orang-orang yang ada di organisasi ini sudah Saya anggap keluarga sendiri. Saya selalu merasa kangen dengan mereka, kangen akan tingkah-tingkah aneh dan konyol mereka, kangen akan begitu manjanya mereka, kangen akan semua masalah yang ditimbulkan mereka dan kangen akan semangat mereka. Karena kalian lah Saya selalu bisa meyakinkan diri sendiri kalau kalian patut untuk dipertahankan, Saya berharap keyakinan itu akan terus ada pada diri Saya, untuk selamanya.
Tanya Kenapa??? Becouse... I love PASKIBRA!!!
