AWW dan Salam PASKIBRA!!!
Sudah sangat lama saya tidak menulis di blog ini, untuk itu saya mohon maaf apabila materi yang saya berikan tidak up date dan terkesan 'ditinggalkan'. Kesibukan di tempat kerja yang baru membuat saya harus lebih giat menyesuaikan diri dengan segala dinamikanya, hal tersebut membuat saya selalu terfokus pada pekerjaan dengan harapan akan lebih cepat untuk berbaur dengan rekan-rekan kerja yang baru (walau masih sempat OL di FB :p).
Kemarin saya menyempatkan diri untuk pulang ke Perbaungan melepas kangen dengan keluarga di rumah dan adik-adik anggota PASKIBRA di SN1PER, tak lupa juga melihat perkembangan adik-adik CAPAS saat latihan. Senang rasanya akan melihat bagaimana perkembangan mereka selama saya absen, paling tidak itulah yang saya rasakan pada awalnya.
Namun kemudian rasa senang saya sayang sekali harus berubah menjadi kekecewaan saat melihat anggota yang hadir pada sabtu siang yang mendung itu. Sedikit sekali Pelatih dan PASBAR yang hadir padahal menurut informasi yang saya terima dari Ketua Umum bahwa di hari itu akan diadakan rapat pembentukan panitia PUDIKLATSAR dan Asrama Calon Angkatan 16 tahun 2009.
"Ada apa dengan ini semua?" pikir ku kemudian.
"Dimana semangat yang dulu sudah tertanam di hati mereka?"
"Dimana kata-kata 'siap' yang dulu berhamburan dari mulut mereka saat aku menanyakan kesiapan mereka untuk mengembangkan Organisasi ini?"
"Dimana jiwa korsa yang sudah terbentuk saat pertandingan kemarin?" namun tak juga jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu muncul dari benak ku.
Sesaat kemudian saya melihat ke masing-masing wajah mereka yang datang hari itu dan satu demi satu jawaban bermunculan:
"Ini adalah keadaan yang sebenarnya! Yang ku lihat sekarang hanyalah manusia tanpa jiwa yang digerakkan dengan tali-tali kemunafikan, mengutamakan diri sendiri, keras kepala dan permusuhan!"
dan yang paling menyakitkan adalah suatu fakta bahwa
"Aku telah gagal membina mereka..."Setelah itu rasa muak meliputi benak saya. Siapa lagi yang bisa disalahkan atas semua ini selain kegagalan saya dalam membina adik-adik saya sendiri. Tapi masalahnya adalah: Apakah mereka telah mati rasa, sehingga keinginan untuk mengembangkan organisasi ini harus
'dipaksakan' kepada mereka yang sudah berulang kali disemangati untuk berbuat sesuatu yang berarti dan yang lebih baik demi PASKIBRA? Ya,
inisiatif adalah persoalan yang terlalu sepele untuk mereka pikirkan.
"Apakah semuanya harus mulai dari awal lagi?"Yang selalu saya harapkan adalah kesadaran dari tiap-tiap anggota PASKIBRA untuk bisa
berbuat sesuatu yang bisa membuat Organisasi ini menjadi lebih baik dari sebelumnya, tak peduli
perbuatan itu kecil atau besar. Untuk itu,
"Berbuatlah!"PASKIBRA JAYA!!!
